Melihat dan memegang produk fashion yang mewah made by rumah mode sekelas Fendi, Dior atau Louis Vuitton mungkin hal yang biasa. Tetapi bagaimana kalau mengintip proses pembuatanya langsung di pabriknya? Mungkin ini yang tidak biasa.
Selama tanggal 15-16 Juni, publik diberi sebuah kesempatan besar untuk melihat aktivitas di pabrik brand-brand fashion ternama yang berada di bawah besutan perusahaan LVMH, seperti Louis Vuitton, Dior, Fendi, Gucci, dan Bvlgari.
42 lokasi pabrik dari brand-brand ternama LVMH yang tersebar di Inggris, Spanyol, Italia, Polandia, dan Swiss sudah dibuka untuk mereka yang telah mendaftar sebelumnya. "Les Journees Particulieres" begitu nama tour fashion itu.
Di pabrik produk kulit Bvlgari dan Fendi yang bertempat di Florence, publik diajak melihat para seniman kulit terbaik di dunia mengolah kulit-kulit eksotis secara mendetail dan unik menjadi tas-tas mewah yang super wah.
Bvlgari menggunakan teknik agatatura, yaitu teknik membentuk tas dengan agate atau batu akik, supaya bentuk kulitnya menyerupai bentuk dari batu permata.
"Les Journees Particulieres" pertama kali diadakan oleh Direktur LVMH Antoine Arnault pada sekitar tahun 2011. Sebanyak 100 ribu orang lebih telah berpartisipasi pada tur perdananya.
Analis ekonomi berharap program semacam ini dapat membangun rasa percaya konsumen setelah robohnya pabrik tekstil di Bangladesh April lalu yang menewaskan 1.000 pekerja. Hampir semua produk pabrik tersebut menyuplai kebutuhan retailer Barat.
"Konsumen dari pasar berkembang semakin memperhatikan asal barang yang mereka beli, bagaimana diproduksinya. Mereka juga ingin memastikan kualitas dan ketrampilan para pembuatnya sesuai dengan uang yang mereka keluarkan." Kata Mario Ortelli, analis barang mewah dari Bernstein.
Itulah berita tentang Mengintip Bagaimana Pembuatan Tas Mewah. Jadi, apa menurutmu?
Ref by Tribun and edited by TypoEditor.
0 comments:
Post a Comment